Akhir akir ini telah viral, Takhbib…? Apa itu Takhbib dan kenapa Takhbib adalah suatu dosa yang sangat besar, bahkan sampai tidak mengakui pelaku takhbib sebagai umatnya. Di artikel ini saya akan menjelaskan pengertian Takhbib dan bahayanya.
Pengertian Takhbib
Diantara dosa besar yang telah diperingatkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa ala alihi wasallam adalah melakukan takhbib terhadap seorang wanita. Takhbib Maknanya adalah seseorang memanas-manasi seorang wanita untuk membenci suaminya sendiri lalu kemudian Meminta cerai kepadanya atau menyampaikan kepadanya hal-hal yang membuat dia tidak suka lagi kepada suaminya. atau mungkin seorang laki-laki yang memberi perhatian kepada istri orang sehingga wanita tersebut menjadi suka kepadanya dan ingin meninggalkan suaminya.
Ini termasuk bentuk-bentuk usaha untuk merusak seorang wanita terkait hubungannya dengan suaminya sendiri. Siapa saja yang melakukan itu maka itu adalah dosa besar. Apakah yang melakukan itu seorang laki-laki yang kemudian dia ingin menikahi wanita tersebut setelah cerai dengan suaminya sebelumnya. Ataukah Dia ingin wanita itu menikah dengan orang lain atau Dia ingin sekedar memutus hubungan antara wanita tersebut dengan suaminya tanpa ada alasan yang dibenarkan oleh syariat.
Dalil dalil Takhbib dan Bahayanya
Apa hukum mengganggu istri orang dalam islam? Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Abu Daud dari sahabat yang mulia Abu Hurairah radhiallahu Anhu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengingatkan:
ﻟَﻴْﺲَ ﻣِﻨَّﺎ ﻣَﻦْ ﺧَﺒَّﺐَ ﺍﻣﺮَﺃَﺓً ﻋَﻠَﻰ ﺯَﻭﺟِﻬَﺎ
”Bukan bagian dari kami, Orang yang melakukan takhbib terhadap seorang wanita, sehingga dia melawan suaminya.” (HR. Abu Daud 2175 dan dishahihkan al-Albani)
Ini mengandung peringatan keras bahwa orang yang merusak rumah tangga orang lain ini dia bukan bagian dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam atau tidak termasuk golongan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam atau telah menyelisihi syariat beliau dan dia menjadi pembantu iblis karena diantara misi utama iblis adalah menyebabkan suami istri muslim dan muslimah itu bercerai.
Karena dibalik perceraian itu ada berbagai macam kerusakan anak-anak tidak terurus dengan baik. Mungkin menjerumuskan salah satu dari keduanya dalam perzinahan. Kehidupan masyarakat menjadi tidak teratur. Apabila kehidupan suami-istri, kehidupan rumah tangga dalam masyarakat tersebut menjadi rusak ini yang diinginkan oleh iblis.
Rusaknya Rumah Tangga adalah kemenangan Besar Iblis
Sebagaimana telah diingatkan juga oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dalam hadits yang diriwayatkan imam muslim dari sahabat Jabir radhiallahu Anhu kata Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam:
إِنَّ إِبْلِيْسَ يَضَعُ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ ثُمَّ يَبْعَثُ سَرَايَاهُ فَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَنْزِلَةً أَعْظَمُهُمْ فِتْنَةً يَجِيْءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُوْلُ فَعَلْتُ كَذَا وَكَذَا فَيَقُوْلُ مَا صَنَعْتَ شَيْئًا قَالَ ثُمَّ يَجِيْءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُوْلُ مَا تَرَكْتُهُ حَتَّى فَرَّقْتُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ امْرَأَتِهِ قَالَ فَيُدْنِيْهِ مِنْهُ وَيَقُوْلُ نِعْمَ أَنْتَ
“Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air (laut) kemudian ia mengutus bala tentaranya. Maka yang paling dekat dengannya adalah yang paling besar fitnahnya. Datanglah salah seorang dari bala tentaranya dan berkata, “Aku telah melakukan begini dan begitu”. Iblis berkata, “Engkau sama sekali tidak melakukan sesuatupun”. Kemudian datang yang lain lagi dan berkata, “Aku tidak meninggalkannya (untuk digoda) hingga aku berhasil memisahkan antara dia dan istrinya. Maka Iblis pun mendekatinya dan berkata, “Sungguh hebat (setan) seperti engkau” (HR Muslim IV/2167 no 2813)
Sumber dalil : muslim.or.id
Lihatlah pembaca sekalian ini membuat suami istri bercerai membuat rumah tangga rusak ini adalah diantara misi utama iblis untuk menyesatkan manusia untuk menjerumuskan manusia dalam perbuatan-perbuatan dosa maka orang-orang yang menyebabkan suami istri bercerai tanpa ada alasan yang dibenarkan oleh syariat mereka adalah para pembantu iblis mereka sadar atau tidak. Oleh karena itu hal tersebut termasuk dosa yang sangat besar hendaklah kita hindari.
Sekali lagi pembaca sekalian bentuknya bisa bermacam-macam mungkin bentuknya seperti seorang laki-laki ingin memberi perhatian kepada seorang wanita, ternyata dia ingin menarik hati wanita tersebut atau mungkin juga bahkan pelakunya adalah Ibu dari istrinya. Ibu dari wanita tersebut memanas-manasi putrinya supaya bercerai dari suaminya.
Kesimpulan
Maka Siapapun dia yang menyebabkan suami istri bercerai rumah tangga rusak dia telah melakukan dosa besar dia terancam bukan lagi bagian dari Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan dia menjadi pengikut iblis maka hendaklah segera bertaubat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Semoga menjadi nasihat bagi kita semuanya wabillahi taufik wal hamdulillahi rabbil alamin
Posting Komentar