Dizaman sekarang ini hampir setiap orang memakai minimalnya smartphone. Sebuah smartphone pada dasarnya adalah sebuah komputer mini yang terdiri dari hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak), lengkapnya disini. Software dibangun dari berbaris baris kode sumber yang di tulis oleh programmer. Di artikel ini akan saya coba mendefinisikan apa itu kode sumber, closed source dan open source.
Daftar isi:
- Definisi Kode sumber (Source Code)
- Apa itu closed source (sumber tertutup)?
- Apa itu Open Source (Sumber terbuka)
Definisi Kode sumber (Source Code)
Kode sumber adalah serangkaian instruksi yang memberi tahu perangkat elektronik cara menjalankan aplikasi yang membentuk dunia digital. Termasuk di dalamnya sistem operasi, pengolah kata, browser, permainan video, telepon pintar, dan situs web. Jutaan komputer menjalankan kode yang sama, artinya penting bagi kode untuk menjadi kokoh dan memberikan hasil yang konsisten.
Programmer( orang yang membuat program pc), pada umumnya menulis kode sumber dalam bahasa yang mampu‘ dipahami’ oleh manusia. Kemudian menyimpan kode tersebut dalam plaintext editor, yang kemudian secara kolektif bersama dengan file- xjustifyxjustifyfile yang lain membentuk suatu aplikasi yang lengkap.
Tetapi, sebelum sebuah aplikasi mampu di eksekusi oleh komputer, kode sumber wajib diterjemahkan terlebih dulu baik ke dalam kode mesin( machine code) ataupun kode bit( bytecode). Walaupun secara teknis, bisa jadi( dengan keadaan tertentu) untuk menerjemahkan kode mesin ataupun kode bit ke dalam bentuk yang mampu dibaca manusia( source code). Namun hal ini cukup sulit, di pas paskan atau tidak lengkap.
Pada aplikasi open source, source code program senantiasa tersedia untuk umum, sehingga pengembang aplikasi yang lain bukan cuma mampu melihat kode sumber, tetapi boleh saja memodifikasinya sesuai kebutuhan mereka.
Apa itu closed source (sumber tertutup)?
Kode yang bagus — dan aplikasi yang bagus — memiliki nilai yang luar biasa. Banyak perusahaan merahasiakan kode mereka dalam upaya untuk mengendalikan dan mendapatkan keuntungan dari distribusi produk mereka. Kode sumber berpemilik (propietary software) mereka tertutup dari orang luar, sehingga orang luar tidak bisa memeriksa kode atau mengetahui cara kerjanya. (Lebih lengkap penjelasan tentang jenis jenis software).
Apa itu Open Source (Sumber terbuka)
Open source (Sumber terbuka), di sisi lain, tersedia untuk umum semua orang bisa melihat, mempelajari, memanfaatkan, memodifikasi, dan mendistribusikan. Open Source Initiative mengembangkan definisi yang tepat untuk perangkat lunak sumber terbuka. Lisensi open source mencegah pembatasan penggunaan perangkat lunak – dari distribusi komersial kepada siapa yang dapat menggunakan perangkat lunak dan untuk tujuan apa. Hal ini menekankan netralitas, aksesibilitas, dan kebebasan.
Pengembangan open source mempromosikan stabilitas, keamanan, dan inovasi. Dengan membuka kode untuk pemeriksaan yang meluas, lebih banyak orang mengambil bagian dalam menemukan bug dan kelemahan keamanannya, dalam pengujian kompatibilitas luas di seluruh platform, dan dalam memberikan gagasan baru. Bila masalah serius ditemukan, sebuah komunitas pengembang yang luas bekerja sama untuk memperbaikinya.
Jalan open source sangat efektif sehingga menarik minat banyak teknisi berbakat yang luar biasa. Banyak inovasi teknologi yang terjadi di komunitas open source, dan orang-orang di seluruh dunia akhirnya menggunakan perangkat lunak open source. Di balik banyak situs web dan aplikasi populer, Anda dapat menemukan proyek seperti Linux®, Kubernetes, dan Git, dan banyak orang mengakses internet dengan browser open source seperti Firefox dan chromium.
Kami berharap artikel ini membantu Anda memahami pengertian kode sumber, Closed source dan open source.
Jika Anda menyukai artikel ini, mohon berlangganan mailing list untuk mendapatkan update langsung ke inbox anda. Atau sobat bisa juga berlangganan di social media kami.
Terima kasih telah berkunjung.
Posting Komentar