
- Version 1
- Download 6
- File Size 4 Mb
- File Count 1
- Create Date 6 November 2019
- Last Updated 28 November 2019
Karena hati bagi segenap anggota tubuh laksana raja yang mengatur bala tentaranya, yang semua perbuatan berasal dari perintahnya, lalu ia gunakan sekehendaknya, sehingga semua berada di bawah kekuasaan dan perintahnya, dan daripadanya sebab istiqamah dan kesesatan, serta daripadanya pula niat termotivasi atau pudar. Inilah isi dari buku mawaridul amman ini. Maka, karena itu semualah sehingga Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
"Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh terdapat segumpal daging, jika ia baik maka baiklah seluruh tubuh."
*) Diriwayatkan Al-Bukhari dan Muslim dari An-Nu'man bin Basyir Radhiyallahu Anhu dalam hadits, 'Yang halal itu telah jelas dan yang haram juga telah jelas dan antara keduanya adalah perkara-perkara syubhat."
Hati adalah Raja
Jadi, hati itulah rajanya. Dialah pelaksana dari apa yang diperintahkan, yang menerima hidayah-Nya, dan tidaklah suatu amalan menjadi lurus dan benar kecuali bersumber dari tujuan dan maksudnya. Hati inilah yang paling bertanggung jawab terhadap semuanya ini, sebab setiap pemimpin akan ditanya tentang apa yang dipimpinnya. Oleh sebab itu, perhatian untuk meluruskan dan membenarkan hati merupakan sesuatu yang diprioritaskan oleh para salik (pencari kebenaran) dan mendeteksi serta meng- obati berbagai penyakitnya merupakan prioritas menurut para nasik (ahli ibadah).
Iblis pun Tahu
Ketika musuh Allah, iblis mengetahui bahwa poros dan sandarannya adalah hati maka ia membisik-bisikinya, menawannya dengan berbagai bentuk syahwat, menggodanya dalam berbagai keadaan dan amalan yang menghalanginya dari jalan yang benar, menghamparkan sebab-sebab ke- sesatan yang memutuskannya dari sebab-sebab taufiq dan memasang untuknya jaring-jaring dan tali-tali yang jika ia selamat dari terjerumus ke dalamnya ia tidak akan selamat dari menemui berbagai rintangan. Dan tidak ada keselamatan dari perangkap jaring-jaringnya dan berbagai tipu dayanya kecuali dengan senantiasa memohon pertolongan kepada Allah, mencari sebab-sebab keridhaan-Nya, menyandarkan dan menghampiri- Nya dalam setiap gerak diamnya had dan menegaskan hinanya keham- baan diri di hadapan-Nya, hal yang ia merupakan sesuatu yang paling utama untuk disandang manusia sehingga ia masuk dalam jaminan ayat,
"Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terha- dap mereka." (Al-Hijr: 42).
Inilah yang akan memutuskan antara hamba dengan syetan. Dan bila itu terjadi maka merupakan sebab bagi terealisirnya maqam ubudiyah (kehambaan) kepada Tuhan semesta alam serta merupakan manifestasi kebaikan hati, keikhlasan amal dan keyakinan yang terus-menerus. Jika hakikat ubudiyah dan keikhlasan telah merasuk ke dalam had maka orang itu di sisi Allah termasuk orang-orang yang dekat dengan-Nya, dan dengan demikian ia akan termasuk pada pengecualian ayat,
"Kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka." (Shaad: 83).
Isi dari buku mawaridul amman atau managemen qolbu
Dan atas karunia Allah Yang Maha Pemberi, saya mengetahui beberapa penyakit hati dan obatnya serta berbagai bisikan syetan padanya yang merupakan musuhnya, juga berbagai tindakan yang bakal terjadi karena bisikan tersebut, dan berbagai keadaan hati tersebut yang merupakan ekses daripadanya, karena sesungguhnya perbuatan buruk itu berasal dari tujuan hati yang buruk, lalu karena perbuatan buruk itu hati menjadi keras, dan penyakit itu bertambah di atas penyakitnya hingga ia meninggal. Tinggallah ia tanpa kehidupan dan cahaya. Dan semua itu terjadi karena pengaruh bisikan syetan serta oleh keberpihakannya kepada musuh yang tidak akan beruntung kecuali orang-orang yang secara tegas-tegas menentangnya. Berbagai hal di atas, ingin saya tulis dalam kitab ini sebagai peringatan dengan mengakui bahwa yang saya lakukan ini tak lain adalah karena karunia dan kebaikan Allah, dan semoga orang yang membacanya dapat mengambil manfaat daripadanya seraya mendoakan kepada pengarangnya agar mendapat ampunan, rahmat dan ridha Allah. Kitab ini saya beri judul Ighatsatul Lahfan min Mashasyidisy Syaithan (Melumpuhkan Senjata Syetan).
File | |
---|---|
mawaridul-aman.pdf |