Penjelasan Pengertian Sunnah Menurut Bahasa dan Istilah Dalam Syariat Islam

Dalam pembahasan agama Islam, salah satu istilah yang sering muncul adalah "Sunnah". Istilah ini tidak hanya digunakan oleh umat Islam untuk merujuk kepada ajaran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga memiliki kedudukan yang sangat penting dalam sistem hukum dan ajaran Islam. Sebagai umat Islam, kita diwajibkan untuk memahami sunnah agar dapat menjalani kehidupan sesuai dengan tuntunan yang telah diberikan oleh Nabi Muhammad SAW.

Artikel ini akan menjelaskan pengertian sunnah baik menurut bahasa maupun menurut istilah dalam syariat Islam.

1. Pengertian Sunnah Menurut Bahasa. 

Secara bahasa, kata "sunnah" berasal dari bahasa Arab, yaitu سُنَّة (Sunnah), yang memiliki arti "jalan" atau "cara". Kata sunnah dapat merujuk pada jalan hidup, perilaku, adab, atau cara bertindak yang dilalui oleh seseorang, baik itu dalam hal kebaikan maupun keburukan. Dalam konteks ini, sunnah berarti sebuah jalan atau metode yang diikuti oleh seseorang.

Namun, dalam bahasa Arab, kata "sunnah" lebih sering digunakan untuk merujuk pada perilaku atau kebiasaan yang baik, yang patut dicontoh dan diikuti oleh orang lain. Kata ini digunakan untuk menggambarkan perbuatan atau kebiasaan yang telah diterima dan diakui oleh masyarakat, dan menjadi contoh yang baik untuk diikuti oleh umat.

2. Pengertian Sunnah Menurut Istilah Syariat Islam

Di dalam syariat Islam, pengertian sunnah memiliki makna yang lebih spesifik, yaitu segala sesuatu yang berasal dari Nabi Muhammad SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, atau ketetapan beliau yang diikuti dan diterima oleh umat Islam sebagai petunjuk hidup. Secara umum, sunnah menurut istilah syariat Islam adalah:

  • Perkataan Nabi Muhammad SAW yang menjadi pedoman hidup umat Islam, seperti hadis-hadis yang diriwayatkan oleh para sahabat dan tabiin.
  • Perbuatan Nabi Muhammad SAW yang menjadi contoh yang harus diikuti oleh umat Islam dalam kehidupan sehari-hari, seperti cara beliau makan, berdoa, beribadah, dan berinteraksi dengan sesama.
  • Ketetapan atau keputusan Nabi Muhammad SAW yang diikuti oleh umat Islam, baik berupa keputusan dalam perkara agama atau urusan duniawi yang berkaitan dengan etika dan hukum Islam.

Dalam konteks ini, sunnah menjadi sumber hukum kedua setelah Al-Qur'an yang sangat penting. Setelah Al-Qur'an, sunnah adalah pedoman hidup yang dijadikan acuan oleh umat Islam dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam ibadah, muamalah (interaksi sosial), akhlak, maupun masalah-masalah duniawi lainnya.

3. Sunnah Sebagai Sumber Hukum Dalam Islam

Sunnah memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam sebagai sumber hukum kedua setelah Al-Qur'an. Dalam hal ini, sunnah berfungsi sebagai penjelas dan pelengkap bagi Al-Qur'an. Banyak ayat dalam Al-Qur'an yang menyuruh umat Islam untuk mengikuti Nabi Muhammad SAW, di antaranya:

مَّآ أَفَآءَ ٱللَّهُ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ مِنْ أَهْلِ ٱلْقُرَىٰ فَلِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ كَىْ لَا يَكُونَ دُولَةًۢ بَيْنَ ٱلْأَغْنِيَآءِ مِنكُمْ ۚ وَمَآ ءَاتَىٰكُمُ ٱلرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَىٰكُمْ عَنْهُ فَٱنتَهُوا۟ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلْعِقَابِ

Artinya"Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (dari harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, untuk Rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya. (QS. Al-Hasyr: 7)

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Artinya"Katakanlah: 'Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.'" (QS. Ali Imran: 31)

Ayat-ayat ini mengindikasikan betapa pentingnya mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW dalam menjalani kehidupan ini, baik dalam masalah ibadah, interaksi sosial, maupun perilaku sehari-hari.

4. Jenis-Jenis Sunnah

Dalam syariat Islam, sunnah terbagi menjadi beberapa jenis yang memiliki kedudukan yang berbeda, yaitu:

  1. Sunnah Qawliyyah (Perkataan Nabi)
  2. Merupakan segala perkataan yang diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW, yang menjadi petunjuk bagi umat Islam, baik yang bersifat langsung perintah maupun nasihat. Contohnya adalah hadis-hadis Nabi yang mengatur berbagai aspek kehidupan umat Islam.
  3. Sunnah Filiyyah (Perbuatan Nabi)
  4. Merupakan segala perbuatan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dan menjadi contoh bagi umat Islam untuk diikuti. Contohnya adalah cara Nabi melakukan ibadah, seperti cara berwudhu, cara salat, atau cara puasa.
  5. Sunnah Taqririyyah (Ketetapan atau Persetujuan Nabi)
  6. Merupakan segala sesuatu yang disetujui oleh Nabi Muhammad SAW meskipun beliau tidak langsung mengatakannya. Artinya, jika ada sahabat atau orang lain yang melakukan sesuatu di hadapan Nabi dan beliau tidak melarangnya, maka tindakan tersebut dianggap sebagai sunnah yang boleh diikuti.

5. Perbedaan Sunnah dan Bid'ah

Sering kali orang bingung membedakan antara sunnah dan bid'ah. Padahal, keduanya memiliki makna yang sangat berbeda dalam Islam. Sunnah adalah segala sesuatu yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW yang menjadi petunjuk hidup bagi umat Islam, sedangkan bid'ah adalah inovasi atau amalan baru dalam agama yang tidak memiliki dasar dari Al-Qur'an atau sunnah.

Secara singkat, sunnah adalah petunjuk hidup yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW, sementara bid'ah adalah penambahan atau perubahan dalam agama yang tidak ada contoh dari Nabi. Sebagai umat Islam, kita diwajibkan untuk mengikuti sunnah dan menghindari bid'ah, sebagaimana dijelaskan dalam hadis Nabi:

"Barang siapa yang mengada-adakan sesuatu yang baru dalam urusan kami (Islam), maka itu tertolak." (HR. Bukhari dan Muslim)

6. Kesimpulan

Sunnah adalah ajaran yang sangat penting dalam kehidupan umat Islam. Secara bahasa, sunnah berarti jalan atau cara yang baik, sementara dalam syariat Islam, sunnah merujuk pada segala perkataan, perbuatan, dan ketetapan Nabi Muhammad SAW yang menjadi petunjuk hidup bagi umat Islam. Sunnah berfungsi sebagai sumber hukum kedua setelah Al-Qur'an dan memiliki peran yang sangat penting dalam membimbing umat Islam untuk menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran Islam yang murni.

Dengan memahami pengertian sunnah secara benar, umat Islam diharapkan dapat lebih baik dalam mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW, menjauhi segala bentuk bid'ah, dan berusaha untuk selalu berada di jalan yang diridhai oleh Allah SWT.

Posting Komentar

"Berkomentarlah dengan bijak dan sopan, mari kita budayakan bertutur kata yang baik dan saling menghormati. Mohon maaf bila komentar Anda yang tidak memenuhi kriteria tersebut akan saya hapus. Bila Anda ingin memberikan saran, kritik, masukan yang membangun, dan memberikan tambahan materi bila ada kekurangan pada artikel yang sedang dibahas dengan senang hati saya persilakan, terima kasih."