Manjaro Linux adalah salah satu distribusi Linux yang berbasis Arch Linux.
Distro ini telah mendapatkan popularitas besar karena kemudahan penggunaan,
fleksibilitas, dan kinerja yang tinggi. Dalam artikel ini, kita akan membahas
secara teknis lengkap keunggulan Manjaro dibandingkan dengan
distro Linux lainnya
serta kelebihan dan kekurangannya.
Keunggulan Manjaro Linux
Setelah sekian lama saya menggunakan distro ubuntu, akhirnya kemarin saya
kembali ke manjaro, dulu sejak 2018 sebenarnya saya sudah memakai manjaro,
saya jatuh cinta sama distro ini. Akan tetapi karena ada beberapa konflik
hardware terutama wifi yang kedetect namun tidak bisa connect, dengan terpaksa
saya pindah distro.
Alhamdulillah kemarin SSD saya mati, jadi instal ulang sekalian mau reuni
dengan manjaro terbaru, dan LUAR BIASA baru coba manjaro live semua hardware
berfungsi, senang luar biasa saya, walaupun masih ada beberapa yang kurang
yaitu driver kartu grafis dan monitor internet speed, tapi nggak masalah toh
masih bisa dipakai dan stabil mantap.
Apa seh fitur Manjaro yang membuat saya jatuh cinta, berikut beberapa
alasannya:
1. Mudah Digunakan (User-Friendly)
Manjaro dirancang untuk menjadi ramah pengguna, bahkan bagi mereka yang baru
mengenal Linux. Distro ini memiliki antarmuka grafis yang intuitif dan
berbagai alat GUI untuk mengelola sistem, membuatnya lebih mudah diakses oleh
pengguna non-teknis.
2. Basis Arch Linux
Sebagai distro yang berbasis Arch Linux, namun perlu diingat walaupun berbasis Arch, manjaro bukan Arch. Akan tetapi Manjaro mewarisi kekuatan dan fleksibilitas Arch. Ini termasuk:
- Rolling Release Model: Pembaruan berkelanjutan tanpa perlu instalasi ulang.
- Manajemen Paket Pacman: Alat manajemen paket yang cepat dan efisien.
- AUR (Arch User Repository): Akses ke ribuan paket perangkat lunak yang dibuat oleh komunitas.
3. Instalasi Mudah
Manjaro menyediakan installer grafis yang mudah digunakan, sehingga proses
instalasi menjadi sederhana dan cepat. Ini berbeda dengan Arch Linux yang
membutuhkan instalasi manual yang lebih rumit.
4. Performa Tinggi
Manjaro dioptimalkan untuk memberikan kinerja yang tinggi, baik pada hardware
lama maupun baru. Ini membuatnya ideal untuk pengguna yang menginginkan sistem
yang cepat dan responsif.
5. Dukungan Perangkat Keras yang Luas
Manjaro memiliki dukungan perangkat keras yang luas, termasuk driver
proprietary yang sudah terintegrasi. Hal ini memastikan bahwa hampir semua
perangkat keras dapat berfungsi dengan baik tanpa perlu konfigurasi tambahan.
6. Manjaro Settings Manager
Manjaro Settings Manager adalah alat yang kuat untuk mengelola pengaturan
sistem, termasuk pengelolaan driver, bahasa, dan kernel. Pengguna dapat dengan
mudah memilih kernel yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Kelebihan Manjaro Linux
- Stabil dan Andal: Meskipun menggunakan model rilis rolling, Manjaro terkenal dengan stabilitasnya berkat pengujian intensif sebelum pembaruan dirilis ke pengguna.
- Komunitas yang Aktif: Manjaro memiliki komunitas pengguna yang aktif dan mendukung, sehingga pengguna dapat dengan mudah menemukan bantuan dan dukungan.
- Kustomisasi Tinggi: Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan antarmuka dan lingkungan desktop sesuai dengan preferensi mereka.
- Keamanan: Manjaro menyediakan pembaruan keamanan secara berkala dan memiliki repositori yang dijaga ketat untuk memastikan integritas paket perangkat lunak.
Kekurangan Manjaro Linux
- Pembaruan yang Besar: Karena model rilis rolling, pembaruan yang besar bisa memakan waktu dan sumber daya yang signifikan.
- Kurva Belajar: Meskipun lebih mudah digunakan dibandingkan Arch, Manjaro masih memiliki kurva belajar yang lebih curam dibandingkan distro seperti Ubuntu atau Linux Mint, terutama bagi pengguna yang benar-benar baru mengenal Linux.
- Masalah Kompatibilitas AUR: Beberapa paket di AUR mungkin tidak selalu stabil atau kompatibel dengan sistem Manjaro, yang dapat menyebabkan masalah.
Perbandingan dengan Distro Linux Lainnya
Ubuntu
- Keunggulan Ubuntu: Sangat ramah pengguna, dokumentasi yang luas, dukungan dari Canonical.
- Kekurangan Ubuntu: Tidak menggunakan model rilis rolling, sehingga memerlukan instalasi ulang untuk pembaruan besar.
Fedora
- Keunggulan Fedora: Menggunakan teknologi terbaru, dukungan kuat dari Red Hat.
- Kekurangan Fedora: Siklus rilis cepat dapat menyebabkan masalah stabilitas bagi pengguna yang menginginkan sistem yang sangat stabil.
Debian
- Keunggulan Debian: Sangat stabil, dukungan perangkat lunak yang luas.
- Kekurangan Debian: Proses rilis yang lambat, tidak selalu menyediakan perangkat lunak terbaru.
Kesimpulan
Manjaro Linux menawarkan berbagai keunggulan yang membuatnya menonjol di
antara distro Linux lainnya. Dengan basis Arch Linux, kemudahan penggunaan,
kinerja tinggi, dan dukungan perangkat keras yang luas, Manjaro menjadi
pilihan ideal bagi pengguna yang menginginkan fleksibilitas dan kekuatan.
Meskipun ada beberapa kekurangan, seperti kurva belajar dan pembaruan yang
besar, keunggulan Manjaro jauh lebih banyak dan berharga bagi pengguna Linux.
---
Semoga artikel ini membantu Anda memahami keunggulan Manjaro Linux
dibandingkan dengan distro Linux lainnya! Jika ada pertanyaan lebih lanjut
atau butuh informasi tambahan, jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar.
😊
Posting Komentar