Bolehkah Makan Sambil Bersandar Menurut Pandangan Al-Qur'an dan Sunnah

Makan adalah aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh setiap manusia. Namun, dalam Islam, adab dan tata cara makan juga diatur sedemikian rupa untuk memastikan umat Islam mengikuti contoh terbaik, yaitu Rasulullah SAW. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah diperbolehkan makan sambil bersandar menurut pandangan Al-Qur'an dan Sunnah. Berikut adalah pembahasannya berdasarkan sumber-sumber tersebut.

Dalil dari Al-Qur'an

Dalam Al-Qur'an tidak disebutkan secara spesifik mengenai larangan atau anjuran terkait posisi tubuh saat makan, seperti bersandar. Namun, Al-Qur'an menekankan pentingnya makan dengan cara yang baik dan penuh berkah. 
Surah Al-Baqarah ayat 172 menyebutkan:

"ÙŠَا Ø£َÙŠُّÙ‡َا الَّØ°ِينَ آمَÙ†ُوا ÙƒُÙ„ُوا Ù…ِÙ†ْ Ø·َÙŠِّبَاتِ Ù…َا رَزَÙ‚ْÙ†َاكُÙ…ْ ÙˆَاشْÙƒُرُوا Ù„ِÙ„َّÙ‡ِ Ø¥ِÙ†ْ ÙƒُÙ†ْتُÙ…ْ Ø¥ِÙŠَّاهُ تَعْبُدُونَ"
 
"Artinya: Hai orang-orang yang beriman, makanlah dari rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah." (QS. Al- Baqarah 172)

Dalil dari Hadis

Beberapa hadis yang diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW memberikan petunjuk lebih spesifik mengenai adab makan, termasuk posisi tubuh saat makan.

1. Hadis Riwayat al-Bukhari

Nabi Muhammad SAW bersabda: "Aku tidak makan sambil bersandar." (HR. Bukhari no. 5398)
Hadis ini menunjukkan bahwa Nabi SAW menghindari makan sambil bersandar. Hal ini dapat dipahami sebagai adab yang lebih baik dalam makan, dengan mengikuti sunnah Rasulullah SAW.

2. Hadis Riwayat Muslim

Dari Anas bin Malik RA, beliau berkata: “Aku tidak pernah melihat Nabi SAW makan sambil bersandar.” (HR. Muslim)
Hadis ini juga memperkuat bahwa Nabi SAW tidak makan sambil bersandar, yang menunjukkan bahwa posisi makan yang lebih baik adalah dengan duduk tegak atau bersila.

Makna dan Hikmah

Makan sambil bersandar dianggap kurang sopan dan tidak sesuai dengan adab makan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Beberapa hikmah dari anjuran ini meliputi:
  1. Kesehatan: Posisi duduk tegak atau bersila lebih baik untuk pencernaan.
  2. Kesopanan: Duduk dengan tegak dianggap lebih hormat dan sopan.
  3. Kedisiplinan: Mengikuti sunnah Nabi mengajarkan kedisiplinan dalam segala hal, termasuk dalam hal makan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, meskipun Al-Qur'an tidak menyebutkan secara spesifik tentang makan sambil bersandar, hadis-hadis Nabi SAW menunjukkan bahwa lebih baik menghindari makan dalam posisi bersandar. Mengikuti adab dan tata cara makan yang diajarkan oleh Nabi SAW adalah bagian dari menjalankan sunnah dan menunjukkan rasa hormat dalam kegiatan sehari-hari.
---
Semoga artikel ini bermanfaat. Jika ada pertanyaan lebih lanjut silahkan tinggalkan komentar..

Posting Komentar

"Berkomentarlah dengan bijak dan sopan, mari kita budayakan bertutur kata yang baik dan saling menghormati. Mohon maaf bila komentar Anda yang tidak memenuhi kriteria tersebut akan saya hapus. Bila Anda ingin memberikan saran, kritik, masukan yang membangun, dan memberikan tambahan materi bila ada kekurangan pada artikel yang sedang dibahas dengan senang hati saya persilakan, terima kasih."