Puasa adalah salah satu ibadah yang diwajibkan bagi umat Islam di bulan
Ramadhan. Puasa memiliki banyak manfaat, baik dari segi kesehatan, sosial,
maupun spiritual. Salah satu manfaat kesehatan puasa adalah sebagai sarana
untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh dan jiwa. Hal ini sesuai dengan
salah satu hadist Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam yang berbunyi:
صُومُوا تَصِØُّوا
"Berpuasalah, niscaya kamu akan sehat" (HR. Ahmad, dhaif).
Meskipun hadist ini memiliki derajat dhaif dari sisi sanad, namun maknanya
tidak bertentangan dengan Al-Qur'an, sunnah, dan kaidah ilmiah. Banyak
penelitian modern yang membuktikan bahwa puasa memiliki efek positif terhadap
kesehatan fisik dan mental manusia, jika dilakukan dengan cara yang benar dan
sesuai dengan syariat Islam.
Lalu, bagaimana puasa dapat membuat seseorang sehat? Apa saja mekanisme dan
hikmah di baliknya? Artikel ini akan menjelaskan hal tersebut dengan mengacu
pada sumber-sumber ilmiah dan keislaman.
Puasa sebagai Detoksifikasi Tubuh
Salah satu manfaat puasa bagi kesehatan adalah sebagai detoksifikasi atau
pembersihan tubuh dari racun, kotoran, dan zat-zat berbahaya yang menumpuk
akibat pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat.
Puasa dapat membantu tubuh
untuk mengeluarkan zat-zat tersebut melalui urine, keringat, napas, dan feses.
Puasa juga dapat memberi kesempatan bagi organ-organ pencernaan, seperti
lambung, usus, hati, dan ginjal untuk beristirahat dan memperbaiki diri.
Puasa juga dapat merangsang proses autofagi, yaitu mekanisme alami tubuh untuk
menghancurkan dan mendaur ulang sel-sel yang rusak, tua, atau abnormal. Proses
ini dapat mencegah terjadinya penyakit degeneratif, seperti kanker, Alzheimer,
Parkinson, dan diabetes.
Puasa juga dapat meningkatkan produksi hormon
pertumbuhan manusia (HGH), yang berperan dalam memperbaiki jaringan,
meningkatkan metabolisme, membakar lemak, dan mempertahankan massa otot.
Puasa sebagai Penguat Sistem Imun
Manfaat puasa lainnya bagi kesehatan adalah sebagai penguat sistem imun atau
kekebalan tubuh. Sistem imun adalah pertahanan alami tubuh terhadap berbagai
penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, parasit, atau zat asing
lainnya. Puasa dapat meningkatkan sistem imun dengan beberapa cara, antara
lain:
- Puasa dapat mengurangi peradangan atau inflamasi, yang merupakan reaksi tubuh terhadap infeksi atau cedera. Peradangan yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan penyakit kronis, seperti asma, arthritis, stroke, dan jantung. Puasa dapat menekan produksi sitokin, yaitu zat kimia yang mengatur peradangan, dan meningkatkan produksi kortisol, yaitu hormon yang mengurangi peradangan.
- Puasa dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh, yaitu zat yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil yang dapat menyebabkan penuaan dini, kerusakan DNA, dan penyakit kronis. Puasa dapat meningkatkan produksi glutation, katalase, dan superoksida dismutase, yaitu antioksidan endogen yang diproduksi oleh tubuh sendiri.
- Puasa dapat meningkatkan aktivitas sel-sel kekebalan, seperti sel darah putih, sel pembunuh alami, sel T, dan sel B, yang berperan dalam mengenali, menyerang, dan menghancurkan patogen atau zat asing yang masuk ke tubuh. Puasa juga dapat meningkatkan produksi antibodi, yaitu protein yang dapat mengikat dan menetralisir patogen atau zat asing.
Puasa sebagai Penyembuh Penyakit
Manfaat puasa selanjutnya bagi kesehatan adalah sebagai penyembuh penyakit.
Puasa dapat membantu menyembuhkan atau mencegah berbagai penyakit, baik yang
bersifat ringan maupun berat, seperti:
- Puasa dapat membantu menurunkan berat badan dan mengatasi obesitas, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung, diabetes, hipertensi, stroke, dan kanker. Puasa dapat menurunkan berat badan dengan mengurangi asupan kalori, meningkatkan pembakaran lemak, dan mengurangi nafsu makan.
- Puasa dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mengatasi diabetes, yang merupakan penyakit yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah akibat gangguan produksi atau kerja insulin. Puasa dapat mengontrol kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi resistensi insulin, dan menstimulasi sekresi insulin.
- Puasa dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengatasi hipertensi, yang merupakan penyakit yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah akibat penyempitan pembuluh darah. Puasa dapat menurunkan tekanan darah dengan mengurangi kadar natrium, meningkatkan kadar kalium, dan mengurangi stres oksidatif.
- Puasa dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah dan mengatasi hiperlipidemia, yang merupakan penyakit yang ditandai dengan peningkatan kadar lemak dalam darah akibat gangguan metabolisme lemak. Puasa dapat menurunkan kadar lemak dalam darah dengan meningkatkan pembakaran lemak, mengurangi sintesis lemak, dan meningkatkan pengeluaran lemak.
- Puasa dapat membantu mencegah dan mengobati kanker, yang merupakan penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali dan dapat menyebar ke jaringan lain. Puasa dapat mencegah dan mengobati kanker dengan menghambat proliferasi sel kanker, menginduksi apoptosis sel kanker, mengurangi angiogenesis sel kanker, dan meningkatkan efektivitas kemoterapi.
Kesimpulan
Puasa adalah ibadah yang memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya
adalah sebagai sarana untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh dan jiwa.
Puasa dapat membuat seseorang sehat dengan beberapa cara, antara lain: sebagai
detoksifikasi tubuh, sebagai penguat sistem imun, dan sebagai penyembuh
penyakit.
Oleh karena itu, hendaklah kita menjalankan puasa dengan
sebaik-baiknya dan memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai kesempatan untuk
membersihkan diri dari penyakit fisik dan spiritual.
Source:
- Derajat Hadis: “Berpuasalah Maka Kamu Akan Sehat”. https://konsultasisyariah.com/12786-derajat-hadis-berpuasalah-maka-kamu-akan-sehat.html.
- Ternyata Hadits ''Berpuasalah, Kamu Akan Sehat'' Dhaif. http://voa-islam.com/read/tsaqofah/2021/04/10/76277/ternyata-hadits-berpuasalah-kamu-akan-sehat-dhaif/.
- Puasa dan Kesehatan - Kemenag. https://kemenag.go.id/read/puasa-dan-kesehatan-740ql.
Posting Komentar