Buku ini menyibak sebuah buku rahasia yang sengaja disembunyikan orang Yahudi dari orang-orang non-Yahudi karena buku tersebut berisi semua ajaran yang paling rasis dan paling diskriminatif terhadap bangsa dan agama lain. Suatu keajaiban terjadi; Al-Qur'an dan Sunnah Nabi saw sudah membongkar tingkah polah mereka sebelum para intelektual dan sejarawan dunia menggoreskan pena-pena mereka. Dengan membaca buku ini, kitab talmud yahudi; Anda akan mengerti tentang borok-borok orang Yahudi sepanjang sejarah.
Mengenal Yahudi
Yahudi adalah sebuah nama yang bisa dipakaikan untuk agama dan bisa pula untuk bangsa. Jadi, istilah "Agama Yahudi" dan "Bangsa Yahudi" sama-sama benar keduanya. Ini salah satu keunikan Yahudi, di samping keunikan lainnya darinya adalah bahwa orang-orang Yahudi menyebut Tuhan mereka dengan "Tuhan Israel" yang bernama Yahweh.
BANGSA YAHUDI ADALAH BANGSA ISRAEL, SEDANGKAN ISRAEL ADALAH GELAR DARI NABI YA'QUB AS, PUTRA DARI NABI ISHAQ AS, DAN CUCU DARI NABI IBRAHIM AS.
Sebenarnya sejarah Yahudi dapat kita lihat pada Perjanjian Lama. Pada awalnya, Israel hanyalah sebuah kelompok bersatu yang terdiri dari suku-suku, lalu ia menjadi sebuah kerajaan. Setelah terbebas dari perbudakan di Mesir, mereka menaklukkan negeri Kan'an. Sejarah Yahudi mencapai masa keemasannya pada masa Nabi Daud as dan Nabi Sulaiman as, sedangkan masa yang paling menyedihkan dalam sejarahnya adalah masa perbudakan selama di Mesir dan di Babilonia (586 SM), serta masa Penyerangan Romawi (70 M).
Yahudi-sebagaimana yang disebutkan oleh Encyclopedia Britannica adalah salah satu agama paling tua yang tetap melaksanakan tradisi agama mereka. Istilah Yahudi sebagai agama tidak terdapat dalam bahasa Ibrani kuno (premodern Hebrew).
Selanjutnya Encyclopedia Britannica menyatakan bahwa meskipun semua ajaran Yahudi berasal dari Taurat Ibrani, namun adalah suatu kekeliruan untuk mengira bahwa agama Yahudi sebagai agama yang berdasarkan Kitab Perjanjian Lama (Old Testament). Yahudi kontemporer sebenarnya berasal dari ajaran dan gerakan para rabbi pada abad pertama masehi, yakni pada era Palestina dan Babilonia.
Jadi, para rabbi itulah yang menyatakan bahwa di samping Nabi Musa menerima Taurat di bukit Tursina sebagai undang-undang tulisan, ia juga menerima Talmud di sana sebagai undang-undang lisan. Talmud disebut juga dengan Mishnah yang berarti "sesuatu yang harus dipelajari atau diingat." Talmud versi Babilonia dikembangkan pada abad ke-6, sedangkan Talmud yang paling otoritatif dalam kalangan Yahudi adalah Shulhan Arukh (Set Table) karya Joseph ben Ephraim Caro pada abad ke- 16 M. Talmud inilah pangkal bala kesengsaraan Bangsa Yahudi dan banyak bangsa lainnya.
TALMUD TELAH BANYAK MENGALAMI PERUBAHAN SESUAI DENGAN PERJALANAN SEJARAH SETELAH PARA PENGUASA NON-YAHUDI YANG MENGETAHUI APA AJARAN TALMUD YANG SEBENARNYA
Sesungguhnya Yahudi masa kini atau Israel kontemporer bukanlah "Yahudi Musa" maupun "Yahudi Ya'qub", melainkan "Yahudi Talmud." Maksud kami, agama Yahudi yang ada sekarang telah terbangun secara total dan fundamental di atas sebuah kitab yang mereka sucikan sendiri, yang bernama Talmud. Padahal, profil Talmud itu sendiri masih samar dalam pemahaman mayoritas masyarakat dunia. Disamping itu, kajian tentang Talmud masih terasa sangat minim dalam khazanah penulisan kontemporer dan klasik Arab pada umumnya dan kaum Muslim khususnya, baik secara global mau apalagi detail.
Memang buku-buku yang mengkaji mengenai Taurat sudah banyak diterbitkan, tetapi literatur yang membahas mengenai Talmud masih sangat langka sehingga sulit didapati, bahkan di perpustakaan terlengkap di dunia sekalipun. Ini tak heran terjadi, kriminalitas. Kemudian, Talmudlah yang melegitimasi dan menumbuh kembangkan semua sifat buruk tersebut dalam jiwa mereka dengan subur.
Apa boleh buat, kini buku karya para rabbi Yahudi ini sudah menjadi sebuah "Kitab Suci" yang menjadi dasar agama dan pedoman hidup (way off life) bagi mereka. Dari buku ini mereka menyandarkan kesucian sikap dan hukum-hukum pergaulan mereka dengan pihak luar dan dalam Yahudi. Talmud sudah mempersembahkan kepada mereka sebuah surga jiwa yang abadi, yang menjadi rujukan secara serampangan sambil lari dari dunia luar (non- Yahudi) dengan membawa berbagai kezaliman dan kedengkian.
Melalui lembaran-lembaran kitab Talmud, generasi Yahudi sepanjang zaman menemukan "makanan" yang akan mengenyangkan ambisi mereka. Bahkan dari sana pula mereka menemukan inspirasi-inspirasi pemikiran besar yang mengubah sejarah dunia. Meskipun usia kitab Talmud sudah berabad-abad, namun keberadaannya masih utuh sebagai sumber kekuatan jiwa dan moral yang paling efektif dalam kehidupan kaum Yahudi. Dan jika Yahudi eksis karena Talmud, maka Talmud pun eksis karena Bangsa Yahudi.
APAKAH TALMUD lTU?
Sejarah Talmud Makna Talmud dan Asal-usulnya
Secara sederhana, Talmud adalah sebuah kitab yang dianggap suci oleh orang-orang Yahudi, yang berisi ajaran-ajaran agama yang bersifat lisan. Lebih jelas lagi, Talmud adalah kitab ideologi yang menafsirkan dan menjelaskan semua pengetahuan, ajaran, undang-undang kehidupan, moral, dan budaya bangsa Israel.
Para rabbi Yahudi mengklaim bahwa Nabi Musa as adalah sumber pertama dari kitab Talmud. Mereka mendakwakan demikian adalah dengan alasan bahwa ketika Nabi Musa menerima kitab hukum dari Tuhan, yang tertulis di atas batu-batu di gunung Sinai (mereka beri nama kitab itu dengan Torah Shebikfab), ia juga menerima tafsiran dari-Nya yang berisi berbagai penjelasan terhadap kitab tertulis tersebut. Kitab tafsiran ini menjadi undang- undang lisan atau undang-undang kedua setelah undang-undang tertulis tersebut mereka menyebut undang-undang yang kedua ini dengan istilah Torah Shbeal Peh ). Yang terakhir inilah dia kitab Talmud yang dimaksud.
Penyampaian Torah Shbeal Peh dari Tuhan kepada Nabi Musa ini cukup memakan waktu sehingga menyebabkan Nabi Musa berdiam lebih lama di atas Gunung Sinai tersebut dari semestinya. Sekiranya keberadaannya di gunung tersebut hanya untuk menerima undang-undang tertulis, tentunya satu hari saja sudah cukup untuk itu. Dengan demikian jelaslah bahwa kaum Yahudi sudah sangat jelas mengaku bahwa Talmud diturunkan Allah kepada Nabi Musa secara lisan.
Kitab Talmud merupakan kitab yang paling berbahaya yang pernah ada di muka bumi ini. Ajaran-ajarannya merupakan bencana dan tragedi bagi kemanusiaan. Tetapi justru ajaran-ajaran inilah yang menjadi sumber ilham dan inspirator utama bagi setiap pergerakan yang dilakukan kaum Zionis di dunia. Bahaya Talmud tidak hanya mengancam bangsa dan agama tertentu, tapi semua bangsa dan agama karena kebencian, permusuhan, kesombongan, dan ambisi untuk menguasai yang ada pada mereka tertuju pada semua bangsa tanpa ada pengecualian.
Berangkat dari potensi bahaya luar biasa yang terkandung dalam Talmud; bahaya kebijakan aneh Yahudi yang merampas dan menindas bangsa Palestina; bahaya serangan Yahudi terhadap dunia Arab dan dunia internasional pada umumnya; dan, langkanya dunia perpustakaan Arab tentang studi Talmud, maka kami terdorong untuk menulis buku yang kami berijudul dengan TALMUD:Kitab "Hitam" Yahudi yang Menggemparkan. Tidaklah berlebihan jika kami memberi judulnya demikian karena begitulah adanya kitab tersebut.
karena memang pendistribusiannya sangat dibatasi dan diatur sedemikian rupa sehingga tidak jatuh ke tangan orang-orang yang tidak mereka kehendaki, bahkan termasuk kalangan awam mereka sendiri. Perilaku overprotective ini membuktikan betapa berbahayanya isi dan ajaran-ajaran Talmud.
Pembagian buku Talmud; kitab hitam yahudi yang menggemparkan
Buku ini kami bagi secara sistematis kepada lima bagian besar, yakni sebagai berikut:
Bagian pertama adalah membahas asal-usul, sistematika, sejarah, sumber-sumber, legalitas, dan urgensi kitab Talmud di mata Yahudi, di samping mengenai cara pandang beberapa referensi Islam klasik terhadap Talmud. Bagian ini ditutup dengan suatu kajian komparatif tentang karakteristik kepribadian dan Akhlak Yahudi seperti yang digambarkan dalam Taurat, Injil, dan Al-Qur'an, dan juga beberapa contoh kelancangan Yahudi yang berani mengumpat dan melecehkan para nabi dan rasul.
Bagian kedua memaparkan teks-teks buku al-Kanz al-Marshud Ii Fadhd'ih at- Talmud (Harta Karun yang Dicari Tentang Skandal Talmud) yang diterbitkan tahun 1898 M, yang merupakan terjemahan dari buku Die Polemik Und Das Manschenopfer Des Rabbinismus karya DR. August Rohling. Penerjemahnya adalah DR. Yusuf Hana Nashrullah. Teks-teks ini kami paparkan setelah mencocokkannya dengan terjemahannya yang lain dari buku yang berjudul Talmud: Syari'ah Israil (Talmud: Kitab Undang-undang Israel) yang diterbitkan di Kairo pada tahun 1950-an dalam serial buku politik. Teks-teks ini telah diteliti, dibandingkan, dan diperjelas oleh penulis sehingga otentisitasnya terpelihara.
Bagian ketiga memaparkan teks-teks Talmud yang diambil dari buku karangan Pendeta I.B. Branaites dengan konsentrasi pembahasan seputar al-Masih dan kebencian Yahudi serta ambisi mereka untuk merusak dan memperbudak umat Kristiani.
Bagian keempat memaparkan sebuah catatan penting dari Pendeta Naphithius (seorang rabbi Yahudi yang masuk Kristen, lalu menjadi biarawan) yang menyingkap rahasia paling sensitif di kalangan Yahudi, bahkan tidak mereka ungkapkan kepada kalangan bangsa Yahudi yang awam. Rahasia ini adalah penggunaan darah manusia sebagai syarat ibadah atau penyucian diri seperti yang diajarkan oleh Talmud.
Dalam buku ini juga dijelaskan bahwa ritual biadab ini akan tetap dilaksanakan selama kitab Talmud masih ada di muka bumi! Pada bagian ini juga dipaparkan beberapa kutipan ayat-ayat Talmud yang telah diterjemahkan dari bahasa Ibrani oleh Rabbi Musa Abul 'Afiah di Syria pada tahun 1840 M yang memberikan gambaran kepada kita bagaimana hakikat kepribadian Bangsa Yahudi yang diantaranya pelaksanaan pembantaian manusia sebagai salah satu syarat kelengkapan ritual mereka.
Bagian kelima memaparkan sebuah peristiwa faktual di Syria pada tahun 1840, yakni peristiwa pembunuhan terhadap Pendeta Toma al-Kabbusyi (warga Eropa yang diutus Roma) dan Ibrahim 'Ammar. Secara lengkap, buku ini membeberkan berbagai dokumen pengadilan dan investigasi yang mengungkap peristiwa pembunuhan tersebut, lengkap dengan pengakuan dari para eksekutor lapangan dan aktor intelektualnya (para rabbi dan hakham). Setelah melalui penyidikan yang panjang, pengadilan Syria akhirnya memvonis mati bagi para pembunuh berdarah dingin ini.
Tetapi kejutan besar terjadi setelah delegasi khusus yang diutus organisasi zionis internasional datang menemui Muhammad Ali Pasya, sehingga secara mendadak pemimpin ini membatalkan vonis mati tersebut melalui pemberian grasi. Lobi Yahudi internasional ini berhasil menekan pemerintahan Muhammad Ali Pasya dan akhimya mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan, yaitu pembebasan bagi saudara-saudara mereka yang merupakan para pembunuh berdarah dingin yang haus darah!
Di samping itu, buku ini terdiri dari dua bagian utama, yakni: bagian pertama (bagian khusus) yang membahas tentang pengenalan pada kitab Talmud, dan bagian kedua yang membahas tentang teks-teks Talmud yang sudah di-tahqiq (sunting). Buku ini adalah salah satu usaha kami dalam memperkaya kajian yang berhubungan dengan studi agama.
Disamping itu juga merupakan sebuah beban moral bagi saya sebagai insan akademis untuk memperkenalkan pada khalayak ramai tentang hakikat sebuah buku "suci" tidak terkenal namun memberi pengaruh yang luar biasa terhadap sejarah dunia dan perjalanan kehidupan dunia kita hari ini agar masyarakat tahu, kenal, sadar, dan dapat mengambil sikap terhadap para "Penganut Kitab Talmud" dan "Kaum Talmud" yang suka berlaku sombong dan kerusakan di muka bumi ill!.
Preview pdf Kitab Talmud Yahudi
Ini adalah preview 40 halaman awal dari 354 halaman ebook, silahkan anda download dari tombol download gratis yang sudah saya sediakan.
Demikian pembahasan tentang Talmud kitab yahudi yang menggemparkan dunia yang dapat kami sebutkan. Semoga apa yang kami tulis menjadi penerus dakwah rosul, yaitu dakwah tauhid, semoga menjadi amal shalih dan ilmu yang bermanfaat bagi penulisnya maupun pembaca semuanya.
Terima kasih telah berkunjung dan mendownload.
Posting Komentar