Di posting ini saya akan kembali merangkum ringkasan kajian masih membahas tentang kitab puasa dari kitab fiqih al-muyassar kita akan membahas hukum puasa, macamnya keutamaan dan hikmah puasa , melanjutkan posting kemarin tentang definisi puasa dan rukun rukunnya. Kajian yang disampaikan oleh ustadz Sofyan Chalid Ruray, Lc. Di artikel ini nantinya sobat akan mendapati rangkuman kajian, download kitab Al-Muyassar pdf dan video kajiannya.
Hukum Puasa
Puasa bukan hanya wajib namun menjadi salah satu rukun islam dalilnya Quran Surat Al-Baqarah Ayat 183
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS. Al-Baqarah 183) baca tafsirnya.
Juga di Quran Surat Al-Baqarah Ayat 185
شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ ٱلْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا۟ ٱلْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah 185) baca tafsirnya
عَنْ أَبِيْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: (بُنِيَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَحَجِّ البَيْتِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ) رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma dia berkata: ”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ”Islam itu dibangun di atas lima dasar: persaksian (syahadat) bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah subhanahu wa ta’ala dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, haji (ke Baitullah) dan puasa di bulan Ramadhan.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Dan telah menjadi kesepakatan kaum muslimin akan wajibnya puasa, dan orang yang mengingkari wajibnya puasa maka dia telah kafir.
macam puasa
puasa ada dua macam yaitu puasa sunnah dan wajib
puasa wajib ada 3 yaitu:
- puasa ramadhan
- puasa kafarah
- puasa nadhar
Disini tidak akan diterangkan lebih lanjut tentang macam-macam puasa. nanti insya allah akan di terangkan lebih detail di bab nya.
keutamaan puasa
Puasa adalah penghapus dosa dengan syarat dosa – dosa besar dijauhi
Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa melakukan sholat di malam Lailatul Qadar atas dasar iman dan berharap pahala dari Allah SWT, maka diampuni dosanya yang telah berlalu.” (Hadits Mutttafaq ‘alaihi dikutip dari Kitab Riyadhus Shalihin Imam an-Nawawi)
وَعَنْهُ ، عَنِ النَّبِيِّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( الصَّلَوَاتُ الخَمْسُ ، وَالجُمُعَةُ إِلَى الجُمُعَةِ ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ ، مُكَفِّراتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتُنِبَتِ الكَبَائِرُ )) رَوَاهُ مُسْلِمٌ.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalat lima waktu, Jumat ke Jumat, dan Ramadhan ke Ramadhan adalah penghapus dosa-dosa yang di antara semua itu, jika dosa-dosa besar dijauhi.” (HR. Muslim)
Dosa yang diampuni adalah dosa- dosa kecil sedangkan dosa- dosa besar adalah dengan tobat, dan ramadhan adalah kesempatan terbaik untuk taubat.
Dosa yang dilakukan di bulan ramadhan dosanya lebih besar karena berarti dia telah meremehkan ramadhan dan faktor -faktor pendorong berbuat dosa telah berkurang
suatu dosa dapat menjadi lebih besar dosanya karena 2 faktor yaitu waktu dan tempat
Misalnya saja dosa zina yang dilakukan anak muda, maka dosanya akan lebih besar jika zina dilakukan oleh orang yang sudah menikah dan menjadi lebih besar lagi jika dilakukan oleh orang yang sudah tua, karena faktor pendorong, makanya hukumannya berat sampai hukuman mati dengan cara yang tragis.
Hikmah Disyariatkannya Puasa
hikmah disyariatkannya puasa setidaknya ada 3
1. pembersihan diri dan pensuciannya serta dihilangkannya perangai- perangai buruk dan akhlaq rendah karena puasa akan mempersempit aliran jalan- jalan syetan di tubuh manusia
Dalil yang menyatakan bahwa setan itu mengalir di saluran darah manusia adalah kisah Shofiyah berikut.
عَنْ صَفِيَّةَ ابْنَةِ حُيَىٍّ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – مُعْتَكِفًا ، فَأَتَيْتُهُ أَزُورُهُ لَيْلاً فَحَدَّثْتُهُ ثُمَّ قُمْتُ ، فَانْقَلَبْتُ فَقَامَ مَعِى لِيَقْلِبَنِى . وَكَانَ مَسْكَنُهَا فِى دَارِ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ ، فَمَرَّ رَجُلاَنِ مِنَ الأَنْصَارِ ، فَلَمَّا رَأَيَا النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – أَسْرَعَا ، فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « عَلَى رِسْلِكُمَا إِنَّهَا صَفِيَّةُ بِنْتُ حُيَىٍّ » . فَقَالاَ سُبْحَانَ اللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ . قَالَ « إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِى مِنَ الإِنْسَانِ مَجْرَى الدَّمِ ، وَإِنِّى خَشِيتُ أَنْ يَقْذِفَ فِى قُلُوبِكُمَا سُوءًا – أَوْ قَالَ – شَيْئًا »
Dari Shofiyah binti Huyay, ia berkata, “Pernah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang beri’tikaf, lalu aku mendatangi beliau. Aku mengunjunginya di malam hari. Aku pun bercakap-cakap dengannya. Kemudian aku ingin pulang dan beliau berdiri lalu mengantarku. Kala itu rumah Shofiyah di tempat Usamah bin Zaid. Tiba-tiba ada dua orang Anshar lewat. Ketika keduanya melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, mereka mempercepat langkah kakinya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas mengatakan, “Pelan-pelanlah, sesungguhnya wanita itu adalah Shofiyah binti Huyay.” Keduanya berkata, “Subhanallah, wahai Rasulullah.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya setan menyusup dalam diri manusia melalui aliran darah. Aku khawatir sekiranya setan itu menyusupkan kejelekan dalam hati kalian berdua.” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 3281 dan Muslim no. 2175).
Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/17939-serial-14-alam-jin-kemampuan-setan-menyusup-melalui-aliran-darah.html
maka dengan puasa akan mempersempit aliran darah yang juga berarti mempersempit jalan syetan ini secara fisik dan secara psikis karena orang yang berpuasa dilatih beramal sholeh, hakikat puasa bukan hanya mencegah pembatal – pembatal puasa tapi juga mencegah yang haram.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ
”Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari siksa neraka” (H.R. Ahmad, shahih).
puasa adalah perisai seorang muslim bukan hanya perisai dari api neraka, akan tetapi juga menjadi perisai dari perbuatan haram di dunia.
Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/30048-puasa-adalah-perisai-seorang-muslim.html
2. dalam puasa kita dilatih untuk zuhud kepada dunia dan kenikmatannya serta melatih kita untuk mengharapkan kehidupan akherat dengan segala kenikmatan nya yaitu melatih kita agar tidak menjadi hamba dunia.
3. puasa membuat kita lebih sayang pada orang miskin dan ikut merasakan kepedihan hidup mereka, karena orang puasa keraskan beratnya lapar dan haus
Dan masih banyak lagi hikmah – hikmah yang lain
Link Download Kitab al Muyassar
Kitab dalam bahasa arab terdiri dari 619 halaman file pdf sebesar 48 MB dapat sobat download secara gratis lewat tombol di bawah ini:
Posting Komentar