Kali ini saya akan membagikan video kajian yang membahas tentang contoh ucapan syirik yang di anggap biasa oleh sebagian manusia. Kajian dalam bentuk video disampaikan oleh ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray yang inti ceramah beliau saya ringkas pada postingan ini.
Lisan
Didalam tubuh kita terdapat satu anggota tubuh yang harus kita jaga, karena kita bisa celaka dan binasa karenanya yaitu lisan
Al-Bukhari dalam kitab Shahihnya no. 6475 dan Muslim dalam kitab Shahihnya no. 74 meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda.
وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam”
Imam Nawawi berkomentar tentang hadits ini ketika menjelaskan hadits-hadits Arba’in. Beliau menjelaskan, “Imam Syafi’i menjelaskan bahwa maksud hadits ini adalah apabila seseorang hendak berkata hendaklah ia berpikir terlebih dahulu. Jika diperkirakan perkataannya tidak akan membawa mudharat, maka silahkan dia berbicara. Akan tetapi, jika diperkirakan perkataannya itu akan membawa mudharat atau ragu apakah membawa mudharat atau tidak, maka hendaknya dia tidak usah berbicara”.
Sebagian ulama berkata, “Seandainya kalian yang membelikan kertas untuk para malaikat yang mencatat amal kalian, niscaya kalian akan lebih banyak diam daripada berbicara”.
Hanya ada dua pilihan berucap yang baik atau diam inilah kunci keselamatan
Contoh contoh ucapan syirik atau kufur yang di anggap biasa
Kebiasaan kita saat ini adalah berbicara dulu, berbuat dulu berpikir belakangan. padahal hanya karena lisan bisa menghancurkan dan menjerumuskan dalam api neraka. Daftar ini hanya contoh yang umum, perkataan syirik yang tanpa kita sadari, tapi tidak terbatas pada daftar ini masih banyak, ini hanya contoh dan perkataan semisalnya.
1. berdoa pada selain
Berdoa adalah ibadah, maka tidak sepatutnya kita kita berdo’a pada selain allah, tidak perlu perantara, seperti yang sudah kita bahas panjang lebar di posting kemarin tentang 10 pembatal keislaman di poin yang kedua.
2. mengolok olok syariat islam
Mempermainkan, mengolok-olok dan menjadikan candaan syariat islam, allah atau rosulnya adalah kekafiran seperti yang sudah kita bahas kemarin di 10 pembatal keislaman poin ke 6
Dalilnya surat at-taubah ayat 65-66
Allah Ta’ala berfirman,
وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ قُلْ أَبِاللَّهِ وَآَيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ (65) لَا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ
“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab, “Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja.” Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?” Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu telah kafir sesudah beriman.” (QS. At-Taubah 9: 65-66)
Termasuk kekufuran adalah membuat filem memerankan abu jahal lalu menghina rosul, tidak ada bedanya dia serius atau main-main atau sedang main peran tak ada bedanya.
Juga termasuk orang yang menyaksikan candaan lalu ikut tertawa tanpa mengingkari, tanpa menegur atau meninggalkan majlisnya, karena berarti dya setuju, maka hukumnya sama.
Kecuali dalam keadaan terpaksa di bawah ancaman serius misal mau di bunuh atau disiksa bukan karena takut misal takut dipecat, karena ada hadist yang mengkhususkan udzur ini.
3. bersumpah dengan selain allah
misalnya ucapan demi ka’bah, demi fulan, demi nabi, demi ibu, demi hidupmu wahai fulan, demi hidupku
berdasarkan hadits dari Umar bin Khaththab Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ حَلَفَ بِغَيْرِ اللَّهِ فَقَدْ كَفَرَ أَوْ أَشْرَكَ
“Barangsiapa yang bersumpah dengan menyebut selain nama Allah, maka sungguh dia telah kafir atau musyrik”.
Referensi: https://almanhaj.or.id/2842-hukum-bersumpah-dengan-menyebut-nama-selain-allah.html
4. Ucapan yang mengandung penyamaan
Ada seseorang berkata sesuai dengan kehendak allah dan kehendakmu, perkataan ini seolah olah menyamakan allah dengan makhluk, seharusnya katakan sesuai kehendak allah yang satu saja.
Contoh lain perkataan:
- Kalau bukan karena anjing kecil ini pencuri akan datang
- Kalau bukan karena dokter atau obat saya akan mati
- Kalau bukan karena allah dan fulan
Semuanya itu syirik kecil karena dya tidak bermaksud menyamakan allah dengan makhluk, jika dya bermaksud menyamakan atau lebih parah lagi lebih memuliakan makhluk maka ini adalah syirik akbar seperti ucapan yang terdapat dalam kitab burdah karangan Al-bushiri.
Bushiri berkata:
يَا أَكْرَمَ الرُّسُلِ مَا لِيْ مَنْ أَلُوْذُ بِهِ سِوَاكَ عِنْدَ حُلُوْلِ الْحَادِثِ الْعَمِمِ
Aku tidak memiliki pelindung Wahai rasul termulia
Selain dirimu di kala datangnya petaka
Perhatikanlah wahai saudaraku bagaimana bait ini mengandung unsur kesyirikan:
- Dia meniadakan pelindung di saat datangnya petaka selain Nabi, padahal hal itu hanya khusus bagi Allah semata, tiada pelindung kecuali hanya Dia saja.
- Dia berdoa dan memohon permohonan ini dengan penuh rendah diri, padahal hal itu tidak boleh diperuntukkan kecuali hanya kepada Allah saja. (Taisir Aziz Al-Hamid hal. 219-220)
Al-Allamah asy-Syaukani berkomentar tentang bait ini:
“Perhatikanlah bagaimana dia meniadakan semua pelindung kecuali hamba dan rasul Allah, Muhammad saja, dia lalai terhadap Rabbnya dan Rabb rasulnya. Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raji’un”. (Ad-Durr An-Nadhid hal. 26)
Keterangan Lengkap kemungkaran dalam kitab ini silahkan merujuk ke situs abi ubaidah:
5. menisbatkan nikmat kepada selain allah
يَعْرِفُونَ نِعْمَتَ اللَّهِ ثُمَّ يُنْكِرُونَهَا وَأَكْثَرُهُمُ الْكَافِرُونَ
Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang kafir. (an-nahl 83)
Contohnya perkataan
- Ini hartaku yang yang orang tuaku wariskan padaku (seharusnya dikatakan ini rizki dari allah yang orang tuaku wariskan kepadaku)
- Seperti juga ucapan qorun: hartaku ini karena kepintaranku berbisnis, karena saya pandai berbisnis
- Misal ucapan kita selamat karena anginnya bagus atau cuacanya bagus atau nahkodanya pintar.
Semuanya itu syirik kecil karena dya yakin semua hanya sebab, hatinya tetap yakin allah yang memberi rezeki, allah yang mentakdirkan. Kecuali dya meyakini sebab itu yang memberikan rezeki maka ini syirik akbar.
6. Nama yang mengandung penyamaan kepada selain allah
Memberi nama, julukan atau panggilan yang mengandung penghambaan kepada selain allah atau penyamaan atau yang lebih parah lebih meninggikan makhluk dari allah
Contoh abdul syams (hamba matahari), abdul husain (hambanya husain), abdu ka’bah (hamba ka’bah)
dalam shahih Imam Bukhari Muslim dari Abu Hurairah ra dari Nabi SAW beliau bersabda. “Sesungguhnya nama yang paling hina di sisi Allah adalah orang yang bernama Malikul-Amlak (Raja Diraja).”
sebaliknya nama yang paling bagus adalah abdullah dan abdurahman berdasarkan hadits yang diriwayatkan Muslim dalam Kitab Shahihnya dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
إِنَّ أَحَبَّ أَسمَائِكُمْ إِلَى اللَّهِ عَبدُاللَّهِ وَ عَبدُ الرَّحْمَنِ
“Sesungguhnya nama yang paling dicintai Allah adalah Abdullah dan Abdurrahman.” (HR. Muslim no. 2132)
Nama yang mengandung penghambaan kepada allah adalah abdullah, abdurrahman, abdurrahim, abdul wahhab, karena itu jangan panggil dul saja atau rahman saja karena itu nama allah.
Demikian juga ada sebagian orang yang memanggil abdul wahhab dengan wahhabi dengan maksud menghina melecehkan dan merendahkan karena al wahhab adalah nama allah, hal seperti ini tidak hormat pada allah.
Dan masih banyak lagi contoh contoh lainnya.
Posting Komentar