Alloh Subhanahu wa taala berfirman, “Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh yang demikian itu mudah bagi Alloh.” (QS. Al Hadiid [57] : 22)
Saudaraku, tidak ada kejadian yang sia-sia, tidak ada kejadian yang kebetulan. Setiap apapun yang terjadi, tiada lain adalah biidznillaah, atas seizin Alloh Swt. dan pasti selalu ada hikmahnya.
Badai Pasti Berlalu
Oleh karena itu kita harus selalu memohon kepada Alloh Swt. untuk selalu bisa melihat hikmah di balik setiap kejadian. Karena sesuatu yang kita anggap dan kita rasakan pahit, akan menjadi manis manakala kita berhasil mengetahui dan mendapatkan hikmahnya. Di balik setiap kejadian pasti selalu ada hikmah yang besar, dan itu hanya bisa ditangkap oleh hati yang peka.
Kita bisa memohon kepada Alloh Swt. agar diberikan karunia berupa hati yang peka dalam menangkap setiap hikmah di balik setiap kejadian. Yaitu dengan memanjatkan doa, “Allohummaftahlanaa hikmataka wan shur ‘alaina rahmataka yaa Dzal jalaali wal ikram”, artinya, “Duhai Alloh, bukakanlah hikmah dari-Mu, dan berilah pertolongan kepada kami dengan rahmat-Mu wahai Dzat Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.”
Semakin kita banyak meminta kepada Alloh Swt., sembari terus kita asah kepekaan hati kita dengan memperbanyak taubat, juga sembari kita menenggelamkan diri dalam sikap yang senantiasa terjaga dari hawa nafsu dan tidak emosional, sungguh Alloh Maha Tahu setiap apa yang kita lakukan.
Alloh Subhanahu wa ta’ala tahu kita berusaha merenung, mencari hikmah dari setiap kejadian. Alloh Subhanahu wa ta’ala tahu kita bermujahadah membersihkan hati kita. Dan, sangat mudah bagi Alloh Swt. untuk membukakan pintu hikmah Betapa besar karunia Alloh Subhanahu wa ta’ala bagi hamba-Nya yang bisa mencari hikmah dari setiap apapun yang Alloh takdirkan.
Mencari hikmah dari setiap kejadian yang terjadi terhadap diri kita itu merupakan bagian dari keimanan kita kepada Allah Swt. Karena mencari hikmah adalah bagian dari mengimani takdir Allah Swt.
Rosululloh Sholallahu alaihi wassalam bersabda dalam sebuah hadits shohih, “Tidak beriman salah seorang dari kalian hingga dia beriman kepada qadar baik dan buruknya dari Alloh, dan hingga yakin bahwa apa yang menimpanya tidak akan luput darinya, dan apa yang luput darinya tidak akan menimpanya.” (HR. Tirmidzi dan Imam Ahmad).
Sahabatku, marilah kita melatih diri untuk segera mencari hikmah dari setiap kejadian. Jangan biarkan hati kita diliputi buruk sangka atau penyakit hati lainnya ketika menghadapi sebuah kejadian. Karena sesungguhnya selalu ada maksud Alloh Subhanahu wa ta’ala di balik setiap kejadian. Dan, apapun yang Allah takdirkan atas diri kita pastilah kebaikan. Wallohu a’lam bishowab.
#copas
Posting Komentar